Senin, 22 Februari 2010

Manfaat dan Kerugian Koloid

Manfaat Koloid dan Kerugian yang Ditimbulkannya

1. Dialisis
Proses penghilangan ion-ion yang mengganggu kestabilan koloid, dimana dalam proses ini sistem koloid damasking dalam suatu kantong dari selaput semipermiabel (selaput yang dapat melewatkan partikel-partikel kecil tetapi menahan koloid supaya tidak keluar).

Proses dialisis digunakan pada proses cuci darah pada pasien yang mengalami sakit gagal ginjal. Prosesnya sendiri disebut
hemodialisis.

2. Koloid Pelindung
Koloid pelindung dibuat untuk menstabilkan sistem koloid yang perlu dijaga kestabilannya, dimana koloid pelindung ini akin membungkus partikel zat terdispersi supaya tidak mengelompok.


Contoh:
Gelatin digunakan sebagai koloid pelindung es krim yaitu untuk encage pembentukan Kristal es.

3. Pengolahan Air
Pada pengolahan air bersih juga menggunakan dasar-dasar sifat koloid yaitu adsorbsi dan koagulasi.
Koagulasi terjadi karena lawas (aluminium sulfat) berfungsi sebagai penggumpal lumpur koloid sehingga pada proses selanjutnya lumpur ini akan mudah disaring.
Adsorbs juga terjadi karena tawas dapat membentuk Al(OH)3 yang dapat menyerap (mengadsorbsi) zat-zat pewarna dan pencemar lainnya.

4. Polusi
Polusi khususnya polusi udara, umumnya dikarenakan oleh partikel-partikel polutan yang berbentuk koloid, seperti misalnya debu dan asap.

Berbagai masalah lingkungan terkait dengan koloid, diantaranya adalah asbut. Sebanyak 4000 orang meninggal dalam kasus asbut di London pada tahun 1952. Asbut adalah campuran yang rumit yang terdiri atas berbagai gas dan partikel-partikel zat cair dan zat padat. Asbut (smog) merukan kombinasi dari asap (smoke) dan kabut (fog).

(sumber: buku "Panduan Kimia Praktis SMA")

0 komentar:

Posting Komentar