Zat-zat yang mungkin menjadi pencemar udara
a. Oksida Karbon
Karbon Monoksida (CO)
Sifat CO:
- Tidak berwarna dan tidak berbau
- Dapat terbakar dengan warna nyala biru
- Sangat mudah mengikat hemoglobin
Sumber CO:
Dari pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna
Bila jumlah melebihi ambang batas:
- Menyebabkan sesak napas
- Menyebabkan oksigen dalam darah yang berfungsi untuk pembakaran berkurang karena Hemoglobin lebih mudah mengikat CO daripada O2
- Menyebabkan keracunan sampai pada kematian
Karbon Dioksida (CO2)
Sifat CO2:
- Tidak berwarna tidak berbau
- Tidak dapat terbakar
- Meningkatkan suhu bumi
Sumber CO2:
Dari pembakaran, pernapasan, pembusukan
Kegunaan CO2:
Fotosintesis pada tumbuhan, minuman ringan, CO2 padat (es kering) untuk campuran pendingin pada hujan buatan
Bila jumlah melebihi ambang batas:
Menyebabkan pemanasan global yang berakibat mencairkan es di kutub sehingga menyebabkan kenaikan permukaan laut
b. Oksida Belerang
Oksida belerang adalah SO2 dan SO3 yang umumnya mempunyai sifat sama. Oleh karena itu pembahasannya kita jadikan satu.
Sifat SO2 dan SO3:
- Tidak berwarna dan berbau tajam (SO2)
- Berwarna putih (SO3)
Sumber SO2 dan SO3:
Dari pembakaran pada industri logam, pembakaran batu bara
Kegunaan SO2 dan SO3:
Pembuatan asam sulfat, pemutih dan sebagai reduktor
Bila jumlah melebihi ambang batas:
- Menyebabkan hujan asam yang merusak tumbuhan dan menimbulkan korosi
- Menyebabkan sakit bila terhisap melalui pernapasan dan dapat merusak jaringan tubuh
c. Oksida Nitrogen
Nitrogen Monoksida (NO)
Sifat NO:
- Tidak berwarna
- Kurang stabil
Sumber NO:
Dari pembakaran pada suhu tinggi, terjadinya kilat
Bila jumlah melebihi ambang batas:
Bertindak sebagai katalisator dalam penguraian ozon
Nitrogen Dioksida (NO2)
Sifat NO2:
- Berupa gas berwarna coklat
- Berubah menjadi gas N2O4 (tidak berwarna) bila didinginkan
Sumber NO2:
Dari pembakaran gas nitrogen monoksida
Kegunaan NO2:
Sebagai oksidator dan zat titrasi
Bila jumlah melebihi ambang batas:
- Merusak paru-paru dan menyebabkan gangguan pernapasan yang bersifat kronis
- Bertindak sebagai katalisator dalam penguraian ozon
- Campurannya dengan NO menyebabkan asap kabut
Dinitrogen Monoksida (N2O)
Sifat N2O:
- Tidak berwarna dan rasanya manis
- Tidak bisa terbakar
- Bersifat labil di toposfer
- Dapat terurai menjadi NO di lapisan stratosfer, dengan bantuan ultraviolet
Sumber N2O:
Dari pembakaran hutan dan minyak dari fosil
Kegunaan N2O;
Pembuatan asam sulfat, pemutih, dan sebagai reduktor
Bila jumlah melebihi ambang batas:
Menyebabkan kenaikan suhu bumi
d. Timbal
Sifat:
- Berwarna putih kebiruan, mengkilap, dan lembek sehingga mudah ditempa
- Penghantar listrik yang buruk
- Tahan karat, tahan asam, dan tahan radiasi
- Bereaksi dengan basa kuat
Sumber:
- Dari mineral galena (PbS), anglesit (PbSO4), kerusit (PbCO3)
- Juga ditemukan dalam keadaan bebas
Kegunaan:
- Pembungkus kabel
- Komponen aki
- Penyerap suara
- Bahan tambahan untuk bahan bakar dalam senyawa TEL (tetra etil lead)
Bila jumlah melebihi ambang batas:
Bersifat racun dan menyebabkan kerusakan otak dan kelumpuhan
(sumber: buku "panduan kimia praktis sma")
0 komentar:
Posting Komentar